Abstrak
Perkembangan Kota Tobelo sebagai ibukota Kabupaten Halmahera Utara cenderung memiliki ritme perkembangan yang cukup tinggi, selain sebagai pusat pemerintahan Kota Tobelo juga berfungsi sebagai kota pendidikan, pariwisata, perdagangan dan pusat transportasi dengan keberadaan Pelabuhan Tobelo. Secara geografis Kota Tobelo merupakan kota pantai karena letaknya berada di pesisir Teluk Galela. Kota Tobelo adalah salah satu kota yang pernah diduduki oleh Portugis dan Belanda hal ini terbukti dari arsitektur bangunan di pusat Kota Tobelo didominasi dengan bangunan beratap tinggi baik untuk bangunan pertokoan maupun pergudangan. Penggunaan ruang di Kota Tobelo cenderung didominasi penggunaan ruang secara optimumdimana konsep ground figurative mendominasi kawasan karena tingginya nilai ekonomi kawasan. Perancangan Kota Tua Tobelo didasarkan pada khasanah kearifan lokal dan potensi alam yang ada di dalamnya. Berdasarkan telaah potensi kearifan lokal perancangan kawasan Kota Tobelo dengan tetap mempertahankan konsep kota tua yang didominasi oleh arsitektur bangunan peninggalan Portugis yang sudah terakulturasi dengan arsitektur Belanda dan arsitektur local Tobelo yaitu Hibualamo. Sedangkan berdasarkan potensi alami yang ada perancangan Kota Tobelo adalah pengembangan kota dengan konsep Water Front City. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif evaluative, Internal Factor Analysis Strategy dan Eskternal Factor Analysis Strategy. Sehingga didapatkan konsep dasar perancangan Kota Tobelo adalah " Pengembangan Kota Tua Tobelo dengan Konsep Water Front City yang Nyaman dan Berwawasan Lingkungan”.
Kata Kunci: kota tua, arsitektur local, water front city
|